jalan perasaan


Aku bosan dengan kebiasaanku sekarang. Pergi pagi sebelum jam 7 pagi dan pulang setelah jam 5 sore. Kemonotonitas dalam keseharian yang kusingkat dengan kata-kata seperti ini Bangun-Kerja-Tidur dan bangun lagi. Ada pertanyaan yang terbesit dalam hati "Apa yang aku cari sekarang??" Bahagia? Senang? Enjoy?. Kemuakan hati dengan banyak hal. Setiap waktu terbentur dengan perasaan tak mengerti. Mudah yang terbesit kata tapi, nanti dan di akhiri dengan pasrah. Menyadari aku bukan siapa-siapa dan bukan anak dari orang kaya. Siapa- siapa dan Kaya ataupun miskin itu menurutku adalah anggapan dari orang lain terhadap pandangannya.

Kapankah akan berakhir galau ku ini??. Meyakinkan orang-orang terkasih yang selalu mendampingi bukan hal mudah membalikan tangan kosong. Modalku sekarang hanya yakin dan berbagi. Mengubah pandangan kiri menjadi kanan. Menghilangkan egoisme hati , memupuk rasa sadar diri dan melapangkan hati. Berdiri melangkah lari dan terbang menggapai apa yang sudah aku cita-citakan.

Kosong bukan nol yang berisi. Mengubah jalan yang berliku. Menambal hal yang negatif di sekitar luka-luka kecil. Terngiang pertanyaan "Kapan aku resign dari kebosanan ??". Terpentok dg jawaban "emang udah yakin dengan itu? tapi terserahlah itu kamu yang akan jalani". Adakah yang peduli?.

perasaan hati dengan perut lapar 26 September 2013

0 komentar: