My Bag My Mind

My bag


Setiap hari sebagian dari kita membawa tas untuk bekerja / kuliah. Jika sedang ada waktu luang cobalah lihat / bongkar isi tas kita.

Ternyata, kadang- kadang separuh dari isi tas itu adalah barang-barang yang sedang tidak d perlukan: struk ATM yang sudah buram, bungkus tisu, agenda yang jarang di baca, recehan, ballpoint yang sudah macet dan sebagainya.

Meski mungkin ringan, tetapi umumnya barang-barang yang tidak di perlukan membebani tas kita. Sebaiknya sortir dan buang barang-barang yang sudah tidak berguna tersebut.

My mind

Kadang, mirip dengan tulisan My Bag  di atas, pikiran kita (tanpa disadari) selama ini sering kita bebani dengan hal-hal yang tidak perlu: penyesalan masa lalu, rasa kecewa, perasaan jengkel, iri, kurang puas atas kondisi yang terjadi, rendah diri dan sebagainya

Pikiran-pikiran yang tidak perlu akan terus membebani perjalanan hidup kita, sehingga dampaknya raut wajah akan kelihatan suntuk, stres dan hidup kurang nyaman. Kita juga akan membenci hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita.

Lakukan terhadap My Mind  sama dengan apa yang kita lakukan dengan My Bag di atas. Sortir dan buang lah segala beban pikiran yang tidak ada manfaatnya itu. Lakukan setiap hari dan ciptakan kebiasaan berfikir positif agar kita bisa menjalani hari-hari dengan "ringan" dan menyenangkan :)

Ingin ngobrol dengan saya : follow saya di twitter @dr_want 


2 komentar:

Nabila Fatma mengatakan...

sangat menginspirasi,.
apakah penuhnya isi tas seseorang dgn barang yg tdk diperlukan melambangkan mind nya orang itu ?

Unknown mengatakan...

Terimakasih..

tulisan d atas mmpersamakn antara Bag n Mind???

d tas bisa knp d mind tdk bs??

semua itu mgkn