Alarmmu berbunyi, entah hp atau adzan berkumandang bersaut-sautan di sekitar rumah. Suara gemercik hujan deras membasahi tanah kering. Alunan perabot rumah belakang berdering memulai meramu hidangan khas sarapan cepat.

Angin bersaut mendinginkan kulit luar berbalut kain. Membangunkan diri setengah sadar. Membelalakan mata perlahan melihat jarum jam hitam. Menelusuri dari ujung besar ke kecil jarum. Menunjuk angka yang sama dengan hari sebelumnya.

Sekiranya tertatih berdiri, menyingkirkan selimut putih berbalut badan. Dan duduk kembali, menengok hape, mengecek status eFBe, mention twitter dan membuka akunmu. Sepi, sendiri , menari dalam duniamu, dunia maya yang hanya mengikuti trend motivasi basa basi. Bukan nyata hanya ilusi sejenak , menaikan emosi semangat untuk melakukan hal sesuatu.

Entah sadar atau malah terlanjut masuk alunan kata tersusun rapi. Kata menghipnotis akal, membalikan angan jadi samar-samar nyata. Mengikuti kemauan sendiri untuk jadi hebat. Iya, hebat menurutnya bukan menurutmu. Bukti bukan janji, nyata bukan khayalan. Ini tentang masa depan.

Berlembar tulisan berkalimat instan terserap. Hebat, luar biasa, pemenang, manfaat, sukses dan anggapan apa lagi yang buat puas ego. Masih ingat seruan, "kalau mau sukses , pilihlah jadi pertama, jadi terbaik atau jadi berbeda". Ini satu kesatuan yang tak bisa dipilih.

Intinya jadilah dirimu sendiri ketika ingin jadi anggapan apalah itu. Pertama itu dirimu, terbaik itu juga dirimu, menjadi yang berbeda itu juga dirimu. Be your self. "Manusia di ciptakan dengan berbeda beda" punya potensi dan kelebihan berbeda. Seperti tulisan ini.

Jadi diri sendiri manusia yang tercipta dengan sebaik makhluk.

Selamat pagi..